Memaksimalkan LMS SIGUM dalam PTMT Untuk Wujudkan Merdeka Belajar

gambar 1. Tampilan Awal SIGUM
A. Pendahuluan
Kehadiran covid 19 membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang. Khusus dalam bidang pendidikan pembejalaran tatap muka tidak bisa lagi dilakukan. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi pilihan penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran menjadi keharusan. 
Untuk membantu guru dalam PJJ pemerintah kota Binjai melalui dinas pendidikan kota Binjai meluncurkan LMS yg bertajuk SIGUM.
Pada masa PTMT tahun pelajaran 2021/2022 penggunaan SIGUM tetap diperlukan karena pembejalaran yang dilakukan masih new normal. Untuk mewujudkan merdeka belajar para guru harus mengkombinasikan LMS SIGUM dengan teknologi Informasi berbasis media sosial juga metode belajar yang variatif agar siswa tidak merasa jenuh dan dapat memantik motivasi dan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Sejalan dengan pendapat berikut "untuk menghadirkan pembelajay aktif dan kreatif biasanya menggunakan berbagai metode, media, dan alat secara bervariasi.
(Hamdani, 2011:81-82)

B. Pembahasan
a) Kelebihan dan kekurangan LMS SIGUM
SIGUM akronim dari sistem informasi guru mengajar. LMS ini di luncurkan diawal tahun pelajaran 2020/2021. Sebagai respon cepat dari dinas pendidikan kota atas kendala yang dihadapi oleh guru selama daring di akhir tahun pelajan 2019/2020.
Sebelum hadirnya SIGUM, dalam pembelajaran daring guru-guru kota Binjai menggunakan aplikasi yang umum digunakan seperti WA dan GCR. Sehingga tidak ada keseragaman dan kepala sekolah sulit mengontrol pembejalaran yang dilakukan guru. Dengan lahirnya SIGUM sebagai media pembelajaran daring sangat membantu guru serta media pembelajaran menjadi seragam untuk kita Binjai. LMS SIGUM tetap digunakan dalam masa pembejalaran tatap muka terbatas (PTMT) tahun pelajaran 2021/2022.
Kelebihan SIGUM sebagai media pembelajaran adalah 
1. Mampu menampilkan materi pelajaran dalam format apapun
SIGUM menampilkan materi pelajaran dalam bentuk file dokumen secara langsung. Artinya guru dapat mengetik materi pelajaran di LMS SIGUM. Kalau materi pelajaran dalam bentuk pdf atau ppt guru dapat menyematkan link yang dapat diakses siswa. Bisa juga menyemkan link blog jika guru telah memiliki blog pribadi yang berisikan mater pelajaran, LKPD atau Latihan.  Untuk materi pelajaran dalam bentuk video pembelajaran bisa di tambahkan dalam bentuk link Youtube.
gambar 2. Tampilan LMS SIGUM berisi meterj pelajaran

2. Bisa membuat kuis atau ulangan
Guru bisa membuat kuis harian atau ulangan baik ulangan harian, ulangan tengah semester maupun ulang akhir semester secar langsung di SIGUM. Setelah siswa selesai mengerjakan guru langsung bisa mendapat hasil kuis atau ulangan siswa dalam bentuk Excel.
3. Bisa membuat daftar hadir
Disigum guru dapat membuat daftar hadir setiap mengajar daring sehingga dapat mendata siswa yang aktif belajar.
4. Dapat dipantau oleh kepala sekolah dan dinas Pendidikan
LMS SIGUM ini memudahkan kepala sekolah dan atau dinas pendidikan melakukan  pemantauan secara langsung apakah guru melakukan pembelajaran daring atau tidak juga menilai kualitas materi pelajaran yang disampaikan. Sehingga kepala sekolah dan dinas pendidikan lebih mudah melakukan monitoring dan evaluasi. 
5. Bisa diakses menggunakan HP
Untuk mengakses SIGUM siswa tidak perlu menggunakan perangkat laptop cukup menggunakan HP android dengan spesifikasi yang standar. Hal ini cukup membantu guru dan siswa yang memiliki masalah ekonomi.
Sedangkan kelemahannya yang dimiliki SIGUM adalah :
1. Tampilkan halaman kurang menarik
Saat siswa mengakses SIGUM dalam pembelajaran maka akan muncul tampilan yang biasa. Halaman putih dengan materi ajar atau link blog atau Youtube. Seperti tampilan blog yang masih standar. Hal ini dilakukan agar LMS SIGUM tidak terlalu berat saat di akses. Tapi dengan tampilan yang plat kurang memantik semangat siswa untuk mengaksesnya.
Gambar 3. Tampilan SIGUM yang kurang menarik

b) Memaksimalkan LMS SIGUM dalam PTMP
Untuk memaksimalkan SIGUM dalam PTMP butuh inovasi dan kreativitas guru.
Berikut inovasi dan kreativitas yang bisa dilakukan
✓ membuat materi pelajaran dalam bentuk video
 Agar siswa tertarik untuk melihat materi pelajaran guru harus membuatnya dalam bentuk video pembelajaran dan diunggah ke channel YouTube pribadi guru. Melihat video tentang materi pelajaran tentu lebih menarik bagi siswa dibandingkan siswa membaca materi pelajaran dalam bentuk dokumen, ppt atau pdf. Hal ini karena budaya membaca siswa Indonesia sangat rendah. Seperti dilansir di laman www.dpr.go.id "Data UNESCO menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca"
Selain itu jika guru membuat video pembeja sendiri, siswa seperti sedang melihat gurunya menjelaskan secara langsung. Hal ini pasti lebih menarik dan dapat memotivasi siswa untuk belajar.
membuat catatan dalam bentuk mind mapping
Untuk memastikan bahwa siswa melihat video pembelajaran yang diberikan maka guru bisa meminta tagihan dalam bentuk catatan. Agar kreativitas siswa terasah maka catatan bisa dalam bentuk mind mapping. Disamping lebih menarik karena siswa dapat membuat bentuk dan warna yang indah juga membuat catatan dalam bentuk mind mapping dapat menstimulus otak untuk lebih mudah mengingat konsep-konsep penting dari materi yang sedang dipelajari. "Dengan metode mind mapping akan meningkatkan daya ingat seseorang hingga 78%"www.gramedia.com
membuat kuis atau ulangan di aplikasi kahoot
Karena LMS SIGUM bisa menyematkan link, maka link kuis Kahoot bisa di gunakan. Mengapa kuis dengan Kahoot yang dipilih karena saat digunakan lebih menarik dan ada kesan berkompetisi antara siswa. Maka siswa akan lebih termotivasi untuk mengerjakannya. Dibandingkan guru menggunakan kuis atau ulangan dari fasilitas yang tersedia di LMS SIGUM.
✓memposting tugas siswa di media sosial
Tugas-tugas siswa dalam bentuk mind mapping bisa di unggah di blog pribadi guru. Hal ini bertujuan untuk membuat arsip yang lebih rapi dan siswa dapat melihat tugas yang sudah dikerjakan, nilainya dan tugas yang belum dikerjakan.
Sedangkan tugas-tugas siswa dalam bentuk video bisa di unggah di FB, IG atau Youtube. Baik akun pribadi siswa ataupun guru. 
gambar 4. Blog kumpulan tugas siswa 

✓Memperbanyak praktik dan kerja kelompok
Untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna maka guru harus membiasakan kerja kelompok, praktikum ataupun proyek. Karena seperti kata pepatah dengan melakukan maka materi pembelajaran akan lebih mudah diserap oleh siswa.

C. Penutup
LMS SIGUM akan maksimal digunakan dalam PTMT jika guru mampu melakukan inovasi dengan menggunakan ragam media dan metode yang mendukung dalam pembelajaran.
Sehingga LMS SIGUM lebih variatif dan manarik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LK Tahap Pengenalan Modul Suara Demokrasi " Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS "

P5 KEARIFAN LOKAL PERTEMUAN 1

LK 3 Semarak Kemerdekaan Modul Suara Demokrasi